
perang tertua dalam jajaran Angkatan Laut Amerika Serikat, Kitty Hawk, tengah berlayar menuju liang kuburnya. Kapal induk ini Rabu (28/5) meninggalkan pangkalan laut Yokosuka, Jepang, diiringi lambaian tangan ratusan murid sekolah, dan iringan musik militer.
Kapal induk bermesin konvensional yang memasuki dinas aktif tahun 1961 tersebut akan singgah di pangkalan Pearl Harbour, Hawaii. Setelah itu, Kitty Hawk akan menuju dok milik AL di Bremerton, Washington, untuk mengakhiri hidupnya, menjadi besi tua.
Selain tercatat sebagai kapal perang tertua yang masih aktif, Kitty Hawk juga menjadi kapal perang terlama bertugas di AL AS, hampir setengah abad. Selain itu, ia pemegang rekor kapal terbesar dalam jajaran AL.
Kitty Hawk pula menjadi simbol "kedigdayaan" Armada ke-7 AS yang terdiri dari 40 sampai 50 kapal, 120 pesawat tempur, dan awak serta serdadu marinir sebanyak 20.000 orang. Armada ini punya wilayah tanggung jawab seluas 135 juta km persegi di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Sejak Agustus 1998, kapal induk ini berpangkalan di Yokosuka, yang merupakan salah satu pangkalan AL terbesar di Jepang. Sejak Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Jepang, AS mendapatkan "konsesi" untuk mengawasi kekuatan militer Jepang dalam bentuk penempatan pasukan AS di negeri tersebut.
Kitty Hawk tercatat telah ikut dalam 20 kali penugasan tempur di kawasan Pasifik Barat. Keterlibatan terakhirnya adalah dalam penyerbuan AS ke Irak lima tahun silam.
Pengganti Kitty Hawk di Armada ke-7, adalah kapal induk USS George Washington yang digerakkan dengan tenaga nuklir. "Selamat tinggal Kitty Hawk, dan selamat datang George Washington," kata Duta Besar AS untuk Jepang Thomas Schieffer.
No comments:
Post a Comment